Wednesday, August 30, 2006

Trading Performance 24-8-2006


Untuk trading forex, saya melakukannya sebagian berdasarkan sebuah software spektakuler yg dapat dengan mudah menganalisis pergerakan forex dengan tingkat keakuratan 80% dalam satu bulan.

So, Jika saudara ingin mengembangkan dana anda dengan cepat bisa call/sms saya di 08882702042 (Andrean Wahyu Purnomo, SE)

Tuesday, August 22, 2006

Testimoni seorang investor

Sulit untuk sharing saat ini pak.... karena saya takut
terjadi mis-understanding..... dan investasi ini masih
"ditengah jalan".... target waktu saya, investasi di
Paper Asset adalah pada bulan Mei 2007. pada saat itu
baru saya bisa sharing hasilnya.

Tujuan investasi saya di Paper Asset adalah untuk
memperoleh Capital Gain setinggi mungkin. Dengan modal
150jt pada Agustus 2005, saya mengharapkan bisa
menjadi 1,5M dibulan Mei 2007. setiap "gain" yang saya
terima, saya investasikan lagi di perusahaan lain
(tidak ada yang saya ambil). Dengan cara ini, saya
harapkan, tujuan saya tercapai. Klo ga tercapai.... ya
hilang 150jt.

FYI, saya invest Index Future di 3 perusahaan..... 1
perusahaan hasilnya selalu positif.... 2 yang lain
positif dan negatif, bahkan equitynya turun jauh
(walaupun saat ini masih ada). Artinya.... investasi
di pasar yang sama pada saat yang sama, ada yang bisa
positif, ada yang bisa negatif.

Tuesday, August 15, 2006

REVIEW MARKET SELASA 15-8-2006

MARKET REVIEW : US Dollar diperdagangkan
menguat terhadap major currencies karena adanya
perkiraan bahwa US Fed masih akan menaikkan US interest
rate segera dimana hal ini diperkuat oleh bagusnya hasil
dari data US Retail Sales yang dirilis akhir pekan lalu.
FOKUS MARKET HARI INI : Fokus perdagangan
pada hari ini yaitu CPI untuk Inggris, PPI, NY.
Manufacturing Survey, Net. Capital Inflows, Foreign
Treasury Buy untuk US.
EURO
Euro Menguat Terhadap US Dollar Dan Yen,
Fokus Kenaikkan Suku Bungan
Euro kembali menguat terhadap US dollar dan yen pada
perdagangan sesi asia di hari senin, hal ini disebabkan
adanya rumor bahwa bank sentral eropa akan kembali
menaikkan suku bunganya, sementara itu data GDP uni
eropa yang dirilis hasilnya lebih bagus dari yang
diperkirakan dimana GDP eropa untuk bulannya naik
sebesar 0.9 % dan untuk tahunannya naik sebesar 2.4 %
sementara analis hanya memperkirakan kenaikkan sebesar
0.7 % untuk bulannya dan 2.3 % untuk tahunannya.
Pada perdagangan sesi eropa euro diperdagangkan
dikisaran 1.2738. (Ad-OT)
US DOLLAR
US Dollar Menguat Terhadap Major Currencies,
Masih Dampak US Retail Sales
US Dollar diperdagangkan menguat terhadap major
currencies pada perdagangan hari Senin, dimana hal ini
masih dipengaruhi bagusnya hasil data US Retail Sales
yang memperkuat perkiraan bawa US Fed akan
menaikkan interest rate US segera. US Dollar
diperdagangkan di kisaran 1.8860 terhadap Poudsterling
dan di kisaran 116.57 terhadap Yen pada pembukaan
perdagangan Amerika hari Senin. (SK-OT)
POUNDSTERLING
Pounsterling Masih Diperdagangkan Menguat Terhadap
US Dollar, Prediksi Kenaikan Interest Rate UK
Sterling masih diperdagangkan menguat terhadap US Dollar
dan menguat terhadap Euro menyentuh level 8 bulan
tertingginya. Menguatnya Poundsterling ini diakibatkan oleh
munculnya prediksi bahwa UK akan menaikkan interest ratenya
lagi. Pounsterling sebelumnya sempat melemah akibat
dirilisnya berita mengenai penggagalan perjalanan
penerbangan yang disebabkan oleh bom yang ditemukan di
salah satu pesawat milik Inggris, dimana kepolisian Inggris
sekarang sudah menangkap sejumlah tersangka yang
diduga terlibat dalam rencana pemboman pesawat Inggris
tersebut. Sementara pounsterling diperdagangkan dikisaran
1.8935 di sesi awal perdagangan Asia. (Nt-OT)
XAU
Emas Diperdagangkan Melemah
Akibat Menguatnya US Dollar
Emas diperdagangkan melemah pada sesi perdagangan
hari Senin setelah dirilisnya data Retail Sales US bulan
Juli. Emas diperdagangkan turun lebih dari 1%
menyentuh level 2 minggu terendahnya akibat
menguatnya US Dollar dan turunnya harga minyak. Spot
emas di sesi pertegahan perdagangan Asia berada
dikisaran $ 626.50 / troy ounce. (Nt-OT)

Selengkapnya lihat di BULETIN FOREX

Saturday, August 12, 2006

DIBUKA INVESTASI DI BIDANG FOREX DAN EMAS

DIbuka program investasi di bidang forex dan emas. Legal dan berbadan hukum jadi dana anda dilindungi oleh negara. Profit tinggi, bisa profit dalam hitungan jam.
Min invest Rp 60 Juta. Modal/Principal dan profit dapat ditarik setiap saat 24 jam nonstop.
Anda juga bisa trading sendiri menurut analisa anda sendiri.


HUBUNGI :

Andrean Wahyu Purnomo, SE
Business Assosiate
PT GATRA MEGA BERJANGKA (MONEYMALL SOLO)
HP : 08882702042
EMAIL : sobayan2002@yahoo.com
www.moneymallfutures.com
EURO
Euro Menguat Menyentuh Level Tertingginya
Dalam 2 Bulan Terhadap US Dollar
Euro menguat terhadap US dollar pada perdagangan sesi
eropa di hari kamis dan melemah terhadap Yen setelah
adanya komentar dari pejabat bank sentral china yang
mengatakan bahwa secara bertahap akan meningkatkan
fleksibilitas mata uang Yuan, tertekannya US dollar juga
disebabkan adanya kekuatiran mengenai keseimbangan
perekonomian amerika setelah federal reserve tidak
menaikkan suu bunganya.
Pada perdagangan sesi eropa di hari kamis euro
diperdagangkan dikisaran 1.2854 terhadap US dollar. (Ad-OT)
YEN
Current Account Surplus Jepang Bulan Juni Mengalami
Penurunan 7.2%
Berdasarkan data yang dirilis oleh pemerintah Jepang,
Current Account Surplus Jepang mengalami penurunan
sebesar 7.2% pada bulan Juni dari bulan yang sama pada
tahun lalu mencapai 1.0167 trilyun yen atau sebesar $8.79
milyar. Bedasarkan forecast sebelumnya Current Account
akan mengalami kenaikan dari 5% menjadi 1.15 trilyun yen.
Sementara Trade Surplus juga mengalami penurunan
sebesar 12.7% dari tahun lalu sekitar 857.0 milyar. Yen
diperdagangkan dikisaran 115.30 di sesi awal
perdagangan Asia pada hari Kamis. (Nt-OT)
MARKET REVIEW : US dollar sempat melemah setelah
data ekonomi US dirilis yang hasilnya lebih jelek dari yang
diperkirakan tetapi kembali menguat karena investor masih
focus seputar isu bom yang terjadi di inggris
FOKUS MARKET HARI INI : Fokus perdagangan
pada hari ini yaitu GDP dan BoJ Report Jepang,
Import/Export Prices dan Retail Sales US

SWISS FRANC
Data Swiss Consumer Sentiment Yang Dirilis
Hasilnya Mengalami Kenaikkan
Data swiss consumer sentiment yang dirilis pada hari
kamis hasilnya menunjukkan peningkatan menjadi +12
dari periode sebelumnya yang hanya sebesar +7,
kenaikkan ini merupakan yang tertinggi dalam kuartal
ketiga ini. Sementara itu di pasar mata uang swiss franc
diperdagangkan dikisaran 1.2250 terhadap US dollar.
(Ad-OT)
US DOLLAR
Data US Trade Balance Dirilis, Hasilnya Lebih Jelek
Dari Yang diperkirakan
Data US trade balance yang dirilis hasilnya lebih jelek
dari yang diperkirakan yaitu mengalami deficit hingga
sebesar $64.8 milyar sementara para analis hanya
memperkirakan sebesar $64.4 milyar, sementara data
US jobless claims juga lebih jelek dari yang diperkirakan
dimana pengangguran di amerika meningkat menjadi
319 ribu dari perkiraaan yang hanya sebesar 315 ribu.
Sementara itu di pasar mata uang US dollar sempat
melemah setelah data ekonomi US dirilis tetapi kembali
menguat karena investor masih focus seputar isu bom
yang terjadi di inggris. (Ad-OT)
MINYAK DUNIA
Minyak Diperdagangkan Turun, Dsupport oleh
Naiknya Cadangan Minyak US
Minyak diperdagangkan turun pada sesi perdagangan
hari Kamis tetapi masih mendekati level tertingginya
akibat para trader masih melihat resiko naiknya
cadangan minyak US, dan adanya harapan meredanya
bencana yang terjadi di Timur Tengah. Minyak
diperdagangkan turun mencapai $76.25 / barel di sesi
pertengahan perdagangan Asia pada hari Kamis. (Nt-OT)
Pounsterling Diperdagangkan Melemah Setelah
Dirilisnya Isu Bom Menjelang Pasar Eropa
Poundsterling diperdagangkan melemah terhadap US Dollar
dan Euro pada sesi akhir perdagangan Asia hari Kamis
menyentuh kisaran 1.9027 setelah dirilisnya berita dari
kepolisian Inggris yang menyatakan bahwa mereka berhasil
menggagalkan bom yang dipasang di salah satu pesawat
pada tengah malam dan petugas keamanan Inggris
meningkatkan penjagaan terhadap ancaman keamanan
Inggris. Poundsterling diperdagangkan di kisaran 1.9037
terhadap US Dollar di sesi awal perdagangan Eropa pada
hari Kamis. (Nt-OT)
XAU
Harga Emas Cenderung Steady, Setelah Naik Pada
Perdagangan Sesi Sebelumnya, Fokus US Dollar
Harga emas cenderung stabil pada awal perdagangan di
hari kamis setelah sempat naik sampai level $651 per
troy ounce pada perdagangan hari sebelumnya, para
analis memperkirakan emas akan diperdagangkan
dikisaran $635 - $670, focus para investor saat ini masih
seputar melemahnya US dollar dan juga konflik di timur
tengah saat ini.
Pada perdagangan di hari kamis emas diperdagangkan
dikisaran $650.00 per troy ounce. (AdOT)

LIHAT LEBIH DETAIL DI:
http://moneymallfutures.com/bulletin_forex.pdf

Thursday, August 10, 2006

FOKUS MARKET HARI INI

MARKET REVIEW : US Dollar pada perdagangan hari
Rabu relative steady masih dikisaran melemahnya terhadap
major currency. Hasil data US Fed. Rate yang menetapkan
US Rate tetap di 5.25% kemungkinan yang menyebabkan
melemahnya US Dollar tersebut.
FOKUS MARKET HARI INI : Fokus perdagangan
pada hari ini yaitu Trade Balance Jepang dan US, Current
Account Jepang serta Jobless Claims US.
EURO
Euro Diperdagangkan Menguat Menyentuh Level
Tertingginya Terhadap Yen, Fokus Interest Rate
Euro diperdagangkan menguat terhadap yen pada sesi
perdagangan hari Rabu, akibat para investor masih fokus
pada interest rate dan fakta bahwa interest rate Jepang
akan selalu rendah kemungkinan sampai beberapa waktu
kedepan. Euro menguat terhadap yen sampai dikisaran
1.2887 di sesi awal perdagangan Eropa pada hari
Rabu. Penguatan Euro ini menyentuh level tertingginya
sejak tahun 1999. Pekan lalu ECB juga menaikkan interest
ratenya menjadi 3% dan kemungkinan masih akan
menaikkan interest rate lagi sampai akhir tahun sebanyak 2
kali. Sementara bila dibandingkan dengan interest rate
Jepang hanya sebesar 0.25%. Euro diperdagangkan
menguat dikisaran 1.2894 di sesi pertengahan
perdagangan Eropa pada hari Rabu. (Nt-OT)
YEN
Yen Menguat Terhadap US Dollar,
Machine Orders Jepang Lebih Bagus Dari Perkiraan
Yen menguat terhadap US Dollar pada akhir perdagangan
Asia hari Rabu setelah dirilisnya data Machine Orders
Jepang yang hasilnya lebih bagus dari perkiraan
sebelumnya. Machine Orders Jepang bulan Juni menjadi
8.5% M/M dan 17.7% Y/Y. Hasil ini lebih bagus dari
perkiraan sebelumnya sebesar -0.4% M/M dan 6.4% Y/Y.
Yen diperdagangkan menguat dari level 115.45 hingga level
115.23 terhadap US Dollar pada akhir perdagangan Asia
hari Rabu setelah dirilisnya data. (SK-OT)
POUNDSTERLING
Data UK Trade Balance Dirilis, Deficit – 6.4 Milyar
Poundsterling diperdagangkan relative steady diawal pasar
perdagangan hari Rabu sesi pasar Asia dan Eropa. Naiknya
hasil data ekonomi Inggris, UK Trade Balance tidak begitu
berpengaruh terhadap pergerakan poundsterling. UK Trade
Balance naik dari sebelumnya deficit di – 6.75 Milyar
menjadi deficit di -6.42 Milyar namun lebih jelek jika
dibandingkan dengan prediksi pasar di -6.75 Milyar. Data
hasil laporan BoE Quartely Inflation yang dirilis sedikit
melemahkan Poundsterling dari sebelumnya dikisaran
1.9080 turun menjadi 1.9050 setelah dirilisnya data.
Namun poundsterling masih berada dikisaran
menguatnya terhadap US Dollar. Poundsterling pada
hari Rabu sesi pasar Asia dan Eropa. Berada dikisaran
1.9080. (Ag-OT)
SWISS FRANC
Swiss Franc Melemah Terhadap US Dollar,
Setelah Interest Rate US Steady
Swiss Franc diperdagangkan melemah terhadap US
Dollar pada perdagangan Asia hari Rabu setelah Fed
memutuskan untuk membiarkan interest rate tetap
sebesar 5.25% dimana selama 2 tahun selalu dinaikkan.
Sementara market menunggu data Swiss Consumer
Confidence yang akan dirilis hari Kamis yang
diperkirakan akan naik. Swiss Franc diperdagangkan di
kisaran 1.2283 terhadap US Dollar pada akhir
perdagangan Asia hari Rabu. (SK-OT)
US DOLLAR
US Dollar Steady, Relatif Melemah
Pergerakan US Dollar pada hari Rabu sesi awal pasar
Amerika relative steady masih melemah terhadap major
currency. Data Fed. Rate Decision yang steady hasilnya
tetap di 5.25 % kemungkinan telah menyebabkan
lemahnya US Dollar terhadap major currency. US Dollar
terhadap poundsterling di sesi awal pasar US berada
dikisaran 1.9090. (Ag-OT)
MINYAK DUNIA
Harga Minyak Steady Diatas $76,
Fokus Pada Data US Stock
Harga minyak dunia diperdagangkan steady diatas
$76/barel pada awal perdagangan hari Rabu dimana
market sedang memfokuskan perhatiannya pada data
stok minyak US yang diperkirakan mengalami
penurunan dan juga penghentian oleh BP terhadap
setengah dari ladang minyak terbesar US karena
adanya janji dari Saudi Arabia dan Mexico yang akan
meng-cover penurunan supply minyak. Harga Minyak
untuk pengiriman bulan September diperdagangkan di
kisaran $76.37/barel pada awal perdagangan
hari Rabu. (SK-OT)
XAU
Harga Emas Turun , Karena US Dollar Rebouds
Setelah US Fed Tidak Menaikkan Interest Rate
Harga Emas diperdagangkan turun pada awal
perdagangan hari Rabu karena US Dollar rebound
setelah US Fed memutuskan untuk tidak merubah US
Interest Rate, yaitu tetap sebesar 5.25%. Emas
diperdagangkan di kisaran $638.40/troy ons
pada awal perdagangan hari Rabu. (SK-OT).

PT. GATRA MEGA BERJANGKA – MONEY MALL (www.moneymallfutures.com)
Account Executive : Andrean Wahyu Purnomo SE (HP: 08882702042)

INVESTASI FOREX / GOLD, PROFIT TINGGI

Investasi forex/emas, profit tinggi dalam hitungan jam bahkan menit. Dengan manajemen resiko yang terpercaya,kami bisa meminimalkan resiko dan memaksimalkan profit untuk anda para investor .
Lebih jelas tentang produk investasi kami ada DISINI.

Hubungi saya

Andrean,SE
08882702042
PT GATRA MEGA BERJANGKA, SOLO (MONEYMALL)
www.moneymallfutures.com

Wednesday, August 09, 2006

Review Market Rabu, 09-08-2006

(Diambil dari berbagai sumber)

Valuta-valuta regional sedikit melemah karena pelaku pasar enggan melakukan transaksi menjelang dimulainya rapat Fed hari ini. Rapat tersebut akan memutuskan apakah suku bunga akan naik dari 5,25% menjadi 5,50%.

Sikap berhati-hati melanda pasar kawasan dan berbagai pasar dunia lainnya dalam menyikapi rapat tersebut.

Fed akan mengeluarkan keputusannya pada hari Selasa jam 18.15 GMT ( Rabu pukul 01.15 WIB).

Sejak Juni 2004, Fed telah menaikkan suku bunga sebanyak 17 kali secara berturut-turut dengan masing-masing kenaikan sebesar 25 basisi poin.

Bank Indonesia (BI) akhirnya memangkas suku bunga BI rate sebesar 50 basis poin menjadi 11,75 persen.

Namun nilai tukar rupiah tetap baik-baik saja, hanya mengalami penurunan yang tidak begitu berarti.

Nilai tukar rupiah dalam beberapa bulan terakhir tetap stabil dengan kecenderungan menguat.

Pada awal perdagangan, rupiah dibuka 9.075 per dolar AS.

Penguatan rupiah itu menurut keterangan dari BI, ditopang oleh perbaikan rating Indonesia dan ekonomi global. Dalam keterangan pers yang dikeluarkan, BI mengatakan bahwa secara point to point rupiah menguat hingga 2,08 persen atau dari Rp 9.263 menjadi Rp 9.070 per dolar AS.

Pukul 10.00, rupiah tercatat 9.079.

Keputusan penurunan BI rate tetap memperhatikan upaya pencapaian sasaran inflasi ke depan, yaitu 8 plus-minus 1 persen untuk tahun 2006 dan 6 plus-minus 1 persen untuk tahun 2007

Waktu makan siang, rupiah tercatat 9.074.

Pada sesi sore, rupiah diperdagangkan dalam kisaran sempit 9.073-9.076.

Harga Saham Gabungan turun 7,40 poin dan ditutup 1.396,08.

Rupiah spot ditutup 9.089 per dolar AS Selasa, tidak jauh berbeda dari 9.065 pada penutupan Senin.

Dolar Singapura ditutup 1,5745 per dolar AS, turun dari 1,5704 Senin lalu.

Di Bangkok, baht ditutup 37,72 per dolar AS, tidak berubah dari sebelumnya.

Ringgit ditutup 3,6650 terhadap dolar AS, turun dari 3,6600 sebelumnya.

Yuan ditutup 7,9733 per dolar AS, dibanding 7,9695 sebelumnya.

Di Tokio, dolar mulai beranjak sedikit ke atas pada saat pasar mulai mempertanyakan keunggulan yen terhadap dolar AS yang selama dua tahun terakhir, terus menawarkan keunggulan yang lebih kompetitif atas yen.

Sampai saat ini, suku bunga yen hanya 0,25%, dibandingkan dolar AS yang jauh di atasnya.

Sementara Bank of Japan terus berkutat dengan kebijakan konservatif mempertahankan suku bunga rendah.

BoJ akan mengadakan rapat pekan ini dan diperkirakan tidak akan ada kenaikan suku bunga secara signifikan.

Dalam beberapa kesempatan, bank sentral Jepang selalu menyatakan akan menaikkan suku bunga secara bertahap.

Yen memang menjadi kurang menarik dan bagaikan terisolir dari tren di sejumlah negara besar yang menerapkan kebijakan uang ketat.

Indeks Nikkei melonjak 310,60 poin (2,05%) dan ditutup 15.464,66.

Dolar AS terakhir tercatat 115,16 yen, dibanding 115,12 sebelumnya

Di London, dolar stagnan pada kisaran terendah dalam dua bulan terakhir terhadap euro.

Saat ini pasar dilanda ketidakpastian mengenai apa yang akan diputuskan Fed mengenai langkah mengendalikan inflasi.

Di satu sisi, pertumbuhan perekonomian mulai menurun, namun di sisi lain , tekanan inflasi justru menguat.

Pekan lalu Bank Sentral Eropa telah menaikkan suku bunga menjadi 3% dan menyiratkan akan adanya kenaikan lanjutan tahun ini juga.

Sementara Bank of England baru-baru ini secara mengejutkan menaikkan suku bunga menjadi 4,75%

Kurs tukar dolar pada perdagangan tengah hari, dapat dicatat sebagai berikut:
Yen Jepang: 115,14, naik dari 115,07
Franc Swiss: 1,2247, turun dari 1.2254
Dolar Kanada: 1,1217, naik dari 1,1195
Sterling terhadap dolar AS: 1,9055, turun dari 1,9061
Euro terhadap dolar AS: 1,2840, naik dari 1,2839 sebelumnya.

HARGA EMAS

Di Comex New York, harga emas turun pada pembukaan Selasa.

Kontrak Agustus diperdagangkan $642,30 per ounce, turun dari $647,80 Senin. Harga spot pada jam 11.31 GMT (18.31 WIB) tercatat $643,25, dibanding $647,60 sebelumnya.

Di London, harga emas tertekan dan diperdagangkan pada kisaran sempit di tengah ketidakpastian pasar terhadap masa depan kebijakan uang ketat AS.

“Investor akan tergoda untuk melepas dolar dan membeli emas, jika suku bunga dolar tidak naik,”ungkap laporan yang diterbitkan Standard Bank.

“Namun sebaliknya, Fed bisa mengejutkan pasar dengan menaikkan suku bunga dan keadaan bisa berbalik menekan logam mulia,” lanjut laporan tersebut.

Sementara sentimen pasar tetap bullish dengan bergolaknya situasi di Timur Tengah dan tingginya harga minyak.

Harga di-fix $645,40 per ounce, turun dari $650,20 Senin. Harga perak tercatat $12,40 per ounce, tidak berubah dari sebelumnya.

Di Asia, harga sedikit melemah di tengah perdagangan yang berlangsung kurang ramai.

Banyak pelaku pasar menahan diri dari mengambil posisi yang besar.

Perdagangan berlangsung dalam kisaran sempit.

Sentimen pasar masih tetap baik karena fund manager sangat antusias memburu emas jika terjadi penurunan harga signifikan di tengah harga minyak tinggi dan konflik Israel-Libanon yang terus berlanjut.

Di Tokio, kontrak posisi pa-ling jauh, yakni Juni 2007 ditutup 2.415 yen per gram, turun 15 yen dari sebelumnya.

Di Singapura, harga ditutup $646,05, dibanding $647,60 sebelumnya.

Di Hong Kong harga emas turun $2,50 dan ditutup $646,00.


Analisa SoYoung

Us masih lebih berprobabilita menguat, awasi level psikologis baliknya di kFC.

BY soyoung.org